LE PETIT GRIFFONNAGE

aku bersama keraguan. oh,bukan,bukan RAGU tepatnya terPAKSA untuk ragu. keadaan membuat aku tunduk pada suatu kepatuhan yang terpaksa. bukan kami yang ingin,tapi kami seolah tak bisa melakukan apapun,tak ada daya. lemas,pasrah jiwa ini melunglai. sementara kenyataan tahu pasti inginku apa. dan aku sendiri trejebak pada Ragu itu, kadang ingin tapi tak ingin lagi karena patuhku terlampau jauh lebuh tinggi daripada inginku.
aku memang pecundang lemah, tak sanggup,tak mampu untuk melawan segalanya. sementara malam semakin larut, aku tahu semua gelap gulita tanpa sinar bulan, sementara waktu terus mengurungku. maka dengan sekuat tenaga,aku berusaha. biar bintang-bintang saja yang menghampar di saat malam.
emosi,emosi,emosi, bergejolak sendiri tanpa arti. tiada yang mengerti pula. untuk apa? sering tanya-tanya itu muncul. jawaban! siapa pula yang hendak menjawab? aku? dia? atau mereka? aku tahu aku tak rela, aku tahu semuanya membuat mati jiwa, aku tahu aku bisa melakukan apa yang harus aku lakukan jika aku menginginkannya. hanya saja.. sang bijaksana membuat aku harus tegar dengan semua pilihan dan keputusan yang sejujurnya bukan aku yang inginkan, dan kenyataan mengetahuinya kataku sekali lagi!
"hanya skedar sebuah pelampiasan ambigu dariku buatmu,mungkin buatnya,atau buat mereka"