LE PETIT GRIFFONNAGE

saya salah satu orang yang percaya bahwa manusia membutuhkan manusia lainnya dalam hidupnya, sebagai teman bicara, untuk saling berbagi, dan berinteraksi. maka munculah istilah teman atau sahabat. sebenarnya ada suatu perbedaan makna diantara kedua kata itu, bagi saya sahabat itu posisinya lebih tinggi daripada teman.
dan disetiap tempat kita menghabiskan waktu bersama orang-orang banyak, pasti ada diantaranya yang menjadi teman atau sahabat, biasanya orang-orang yang merasa cocok (klop) akan berkumpul membentuk suatu kelompok, bisa atas dasar obrolan yang nyambung, hobi yang sama, berasal dari daerah yg sama, atau karena bercandaannya cocok juga.
dianatara banyaknya perkumpulan teman dan sahabat itu, yakin deh pasti ada satu yang benar2 dianggap cocok, klop, paling nyaman buat tempat curhat pokonya akan ada satu yang superieur diantara yang lainnya. meskipun bukan berarti yang lain tidak dianggap, namun terkadan entah disadari tau tidak kita akan mengistimewakan salah satunya tau diistimewakan oleh salah satunya.
sah sah saja sih, toh memang itu yang kita rasakan, namun ada baiknya kita menjaga perasaan teman atau sahabat yang kedudukannya biasa saja, tidak istimewa. walaupun kita tidak ada niatan untuk membeda-bedakan, tapi siapa yg tau perasaan orang lain, siapa yg tau kita telah menyakiti hati orang lain tanpa sengaja, membuatnya merasa tak dianggap. mungkin kita bisa berdalih, itu mah dia aja yg ngerasa orang gue ga maksud. namun ada baiknya kita sadar diri, jagalah perasaan orang lain jangan sampai milaraan kalo kata orang sunda.
karena rasa yg paling sakit adalah merasa tak dianggap oleh kawan sendiri merasa menjadi yang biasa diantara yang lainnya, dan rasa cemburu bukan hanya timbul untuk sang kekasih tapi uga pada teman atau sahabat. serius ga boong!

TERIMAKASIH

senang mengetahui bahwasanya aku masih membingkai di pikiranmu
sekedar kata 'hei'
setidaknya aku tau bahwa kau masih peduli
peduli tentang aku, pedulu tentang apa yang aku lakukan, bahkan peduli tentang masa depanku
sungguh manis saat kau merengek meminta setangkup pudding coklat yang biasa ku sajikan untukmu, bahkan kau ingin aku memberikan gambarnya untuk mengobati rindumu ya mungkin untuk puddingku bukan aku.
setidaknya aku tau, setangkup pudding itu membekas di hatimu.
sungguh manis saat kau membeikan semangat untuk aku meraih mimpi dan cita untuk masa depanku, setidaknya aku tau kau memberikan doa dan harapan yang terbaik untukku.

TERIMAKASIH untuk kehadiranmu yang manis di satu sisi tapi juga memebuatku miris dengan ketidakpastianmu

And you come again
call me again
smile again
look at me again
hold me again
and
I miss you AGAIN

Haruskah aku berbangga pada jiwa yang mengikatku di sisinya tanpa simpul yang kuat
sementara ia berlabuh di jutaan bahtera indah membawanya serta mengarungi samudera
 kau masih merengkuhku
tetap merengkuhku
ku biarkan kau berlayar walau nasibku kian samar
ku biarkan kau berenang bebas walau aku kian terhempas
ku biarkan kau berlabuh meski hati ini mengaduh
biarkan kita jauh
sekali lagi
kau tarik simpulnya, mengikatku lagi bersama jiwamu yang melayang-layang
bagaimana bisa aku ke utara
sementara kau ikat kita ke selatan
kau buatku ambigu diantara hadirnya mereka

Haruskah aku berbangga menjadi sinar diantara ribuan cahaya yang kau pendarkan
yang tak pernah padam
namun juga tak selalu kau nyalakan

tanpamu aku bisu
bersamamu aku ambigu

AM I USELESS???? ANYBODY?
IF I FOLLOW MY EGO I WANT TO RUNAWAY!!!!