entah apa ini namanya. apa terlalu egois untuk memikirkan sendiri, atau justru tinggi hati untuk sekedar berkata. "aku bosan menjadi air yang selalu bisa memadamkan api", ini hati atau egoismu yang berkata? atau gengsimu? atau pengecutmu? karena kau tau sebenarnya apa. justru karena aku tak tahu apa-apa. kau tidak mau mencari tahu bagaimana kau bisa tahu hey yang merasa memiliki jiwa! menghakimiku?? aku merasa sudah berusaha, saat aku temukan titik terang aku ragu kembali dan aku bingung, linglung. terserahlah yang akau tahu kau bahkan tak bisa jujur pada diri kau sendiri wahai yang merasa memiliki jiwa.
This entry was posted on Senin, 02 Mei 2011
. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response.